Bagaimana rasanya hidup di dalam kotak musik? Apakah menyenangkan? Pasti kau tidak merasa kesepian karena ada pangeran yang selalu menemanimu.
"Balqis! Sedang apa di sini?"
"Menurutmu aku sedang apa?"
"Berbicara dengan kotak musik?"
"Bagus kalau kau tahu"
"Tapi itu konyol dan aneh."
"Jika tidak suka, tidak usah berteman denganku! Hidup itu jangan diambil pusing."
"Kau sensitif.."
Aku terdiam. Aku hanya ingin tahu apa yang dirasakan putri kotak musik ini. Senang? Mungkin? Merasa kesepian? Ah.. tidak mungkin, dia selalu memiliki pangeran yang selalu menemaninya berdansa. Pangeran itu tidak pernah meninggalkannya.
Pangeran? Pangeran berkuda putih, Denis. Apa kabar Denis? Bisakah aku dan dia hidup seperti putri dan pangeran dalam kotak musik ini? Rasanya hidup di dunia khayal lebih indah. Bodoh! Sekarang aku menangis karnanya lagi. Ku akui dia hebat. Belum lama aku mengenalnya tapi dia sudah pandai dalam mengendalikan hatiku. Padahal dulu aku sangat membencinya. Inikah takdir? Inikah nasib? Aku harap Ratu dan Pangeran berkuda putih dapat benar-benar bersatu di kehidupan nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar