Kamis, 22 Januari 2015

Bohong

Malam readers. Hari ini tiba-tiba rasa ingin menulis di blog kembali. Tahukah kalian jika kita berbohong satu kali maka kita tidak akan pernah berhenti berbohong? Mungkin itulah yang saat ini sedang ku lakukan. Aku berbohong. Bukan sekali. Bukan dua kali. Entah sampai berapa kali aku akan berbohong.

Aku juga tidak tahu harus meminta maaf kepada siapa atas kebohongan ini. Haruskah aku meminta maaf kepada diriku sendiri? Karena kebohonganku ini seutuhnya melibatkan diri sendiri. Readers, bagaimana kepribadian kalian? Ceria? Murung? Diam? Atau mengikuti mood? Aku.... sepertinya telah mengubah kepribadianku. Sejak kapan? Mungkin semenjak aku memasuki kehidupan perkuliahan. Aku merasa perlu merubahnya. Karena aku lelah menjadi aku yang dulu. Sungguh sulit mendapatkan teman. Namun, aku tidak benar-benar merubahya. Aku hanya menyembunyikan kepribadian asliku dibalik kepribadianku yang sekarang. Miris.

Mataku berkaca-kaca saat ini. Ada genangan air mata di pelupuk ini. Rasanya ia telah lama ingin keluar. Ingin membasahi pipi ini. Ingin mengeluarkan emosi yang selama ini aku simpan. Ah... jika kalian mengenalku, pastikan kalian mengenal diriku yang sekarang. Karena sesungguhnya aku tidak ingin kalian melihat diriku yang dulu. Maaf. Maaf karena aku telah berbohong tentang diriku kepada kalian. Maaf..........................

Selasa, 20 Januari 2015

Hujan yang Disusul Kamu

 Hai. Lama tidak menulis di blog ini. Jemari ini kaku dan bingung memilih kata yang tepat hehe. Apa kabar readers? Semoga kalian masih setia membaca blogku ini.

Judul yang ku pilih adalah "Tentang Pria di Seberang Sana". Pria yang kini tidak  lagi muncul di hadapanku. Pria yang tidak lagi ada saat aku merindukannya. Pria yang tidak lagi menjadi Alice-ku. Ah.. apa iya aku merindukannya? Sepatah katapun tak pernah terucap dari mulut kami berdua. Dia... dia berbicara dengan matanya. Dan itu pertama kalinya aku berani menatap mata orang yang belum ku kenal sama sekali.

Dia juga tidak sembarang melempar senyum. Dia pelit senyum hihi x) dia juga cenderung orang yang kaku. Namun, satu yang ku suka. Bagaimana dia mengungkapkan perasaannya melalui tulisan. Tulisan yang bahkan kadang aku tak mengerti apa artinya, namun aku tahu itu adalah tulisan yang indah.

Draf yang ku tulis semalam. Yang tak jadi ku publikasikan. Yang akan kubiarkan menjadi draf. Namun, sekarang entah mengapa aku ingin untuk mempublikasikannya. Mungkin.... karena pertemuan kita sore tadi?

Siapa sangka hujan membawaku kepadamu? Benar ternyata, bertemu secara tidak langsung itu terdengar lebih indah. Melibatkan unsur takdir yang telah dituliskan oleh Tuhan.

Kamu masih di sana. Di seberang sana. Di tempat yang tak bisa ku gapai. Atau mungkin tak ingin ku gapai? Mataku membelalak saat mendapati sosokmu. Entah mengapa mudah bagiku untuk mengenalimu walau aku hanya melihat punggungmu. Ah... sepertinya aku terlalu memerhatikanmu ya? Aku nyaris tak bisa mengalihkan pandanganku darimu. Namun, aku tetap menciptakan jarak di antara kita. Karena aku sadar, kehadiranku hanya akan mengusikmu dan waktumu bersama hujan. Bahkan saat kau turun dari angkutan yang kita naiki bersama, aku tetap melihatmu. Melihatmu lekat-lekat seolah tak ada hari esok untuk melakukannya. Siapa yang tahu, kapan aku bisa melihatmu lagi? Bertemu denganmu lagi. Dan... diam-diam mendengarkan suaramu.

Berlebihan mungkin bagi kalian tapi sungguh mataku berkaca-kaca saat aku melihatnya. Aku merasa bertemu dengan kakak laki-lakiku yang telah hilang entah sejak kapan. Lagi-lagi hujan. Hujan menjadi penghubung antara aku dan dia. Tuhan, terimakasih telah mengijinkanku melihatnya hari ini. Lalu kamu, iya kamu, aku harap ada hari lain seperti ini.

Jung Yonghwa - One Fine Day Lyrics



HANGUL :

기억이 또 나네요
자주 거닐던 호숫가
자그마한 얘기로 밤 지새던
그때 참 좋았죠 우린

기억이 또 나네요
발길 드문 집 앞 공원
보고 싶다 수없이 떼를 쓰던
그때 참 좋았죠 그대가 있어서

어느 멋진 날 눈물 나는 날
눈부시도록 아름다워서 가슴 아픈 날
어느 멋진 날 돌아갈 수 없는 날
그날 그날 그날 그날 그날

기억이 또 나네요
아껴둔 수많은 말들
가슴속 깊숙이 묻어둔 채로
그때는 몰랐죠 이별을 몰라서

어느 멋진 날 눈물 나는 날
눈부시도록 아름다워서 가슴 아픈 날
어느 멋진 날 돌아갈 수 없는 날
그날 그날 그날 그날 그날

그대는 날 잊어간대도
하염없이 흘러내려요
눈물 마른 추억들
우리 사랑했던 기억들
우리 소중했던 날들
아직도 나는 잊지 못해요

어느 멋진 날 따뜻했던 날
바람에 실려 지난 그대가 불어오는 날
어느 멋진 날 돌아갈 수 없는 날
그날 그날 그날 그날 그날

Hoo hoo hoo Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo woo

어느 멋진 날 돌아갈 수 없는 날
그날 그날 그날 그날 그날

ROMAJI :
gieogi tto naneyo
jaju geonildeon hosutga
jageumahan yaegiro bam jisaedeon
geuttae cham johatjyo urin

gieogi tto naneyo
balgil deumun jip ap gongwon
bogo sipda sueobsi ttereul sseudeon
geuttae cham johatjyo geudaega isseoseo

eoneu meotjin nal nunmul naneun nal
nunbusidorok areumdawoseo gaseum apeun nal
eoneu meotjin nal doragal su eomneun nal
geunal geunal geunal geunal geunal

gieogi tto naneyo
akkyeodun sumanheun maldeul
gaseumsok gipsugi mudeodun chaero
geuttaeneun mollatjyo ibyeoreul mollaseo

eoneu meotjin nal nunmul naneun nal
nunbusidorok areumdawoseo gaseum apeun nal
eoneu meotjin nal doragal su eomneun nal
geunal geunal geunal geunal geunal

geudaeneun nal ijeogandaedo
hayeomeobsi heulleonaeryeoyo
nunmul mareun chueokdeul
uri saranghaetdeon gieokdeul
uri sojunghaetdeon naldeul
ajikdo naneun itji motaeyo 

eoneu meotjin nal ttatteutaetdeon nal
barame sillyeo jinan geudaega bureooneun nal
eoneu meotjin nal doragal su eomneun nal
geunal geunal geunal geunal geunal

Hoo hoo hoo Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo woo

eoneu meotjin nal doragal su eomneun nal
geunal geunal geunal geunal geunal


ENG TRANS :
I remember once again
The lakeshore we used to walk around often
Staying up all night talking about little things
We were so happy back then

I remember once again
The quiet park in front of your house
I used to throw fits because I missed you so much
It was so good back then because you were there

One fine day, a teary day
A heartaching day because you were so dazzlingly beautiful
One fine day, a day I can never go back to
That day, that day, that day, that day, that day

I remember once again
The endless words I saved up
They’re buried deep in my heart – I didn’t know
back then because I didn’t know we’d say goodbye

One fine day, a teary day
A heartaching day because you were so dazzlingly beautiful
One fine day, a day I can never go back to
That day, that day, that day, that day, that day

Even if you forget me
I endlessly let it flow
The memories dried up of tears
Memories of us in love
Those precious days
I still can’t forget them

One fine day, a warm day
The day you blew over to me with the wind
One fine day, a day I can never go back to
That day, that day, that day, that day, that day

Hoo hoo hoo Hoo hoo hoo
Hoo hoo hoo woo

One fine day, a day I can never go back to
That day, that day, that day, that day, that day

HERE THE CREDIT :) CREDIT ^^

Minggu, 29 Juni 2014

Lirik Lagu Kang Ha Neul - Three Things I Left (내게 남은 세가지)




Hangul

널 잊는 방법을 몰라
다른 사람에게 물어보기도 하죠 
어떻게 하나요 
어떻게 잊어야 할까요 
가르쳐 줄 순 없나요 
누구를 만나던 항상 이별이란 
이름으로 또 물어보죠 
이렇게 하나요 
그럼 잊을 수 있나요 
하나둘씩 알아가고 있죠
내가 알게 된 첫 번째 
그대 없이 울지 않기 
두 번째 혼자 걷지 않기 
세 번째 아파도 그대 이름을 부르며 
따뜻한 그대의 두손을 찾지 않기
하루를 살아도 나는 그대 
눈을 보고 웃고 싶다고 했죠 
이렇게 내안에 아직 
그대가 숨쉬는데 
어떻게 나 잊을 수 있나요
내가 알게 된 첫 번째 
그대 없이 울지않기 
두 번째 혼자 걷지 않기 
세 번째 아파도 그대 이름을 부르며 
따뜻한 그대의 두 손을 찾지않고 
언제라도 그대 없이 웃어보기 
그립단 말은 하지 않기 
슬퍼도 아파도 그대 이름을 부르며 
다시는 그대 찾지 않기 
이것만 기억해줘요 내가 혹시 
그대에게 힘들어 간대도 
내게 웃으며 바라보지는 마세요
내가 알게된 첫 번째 
그대 없이 울지 않기
두 번째 혼자 걷지 않기 
세 번째 아파도 그대 이름을 부르며
따뜻한 그대의 두손을 찾지 않기

Romanization
neol itneun bangbeobeul molla
dareun saramege mureobogido hajyo 
eotteoke hanayo 
eotteoke ijeoya halkkayo 
gareuchyeo jul sun eomnayo 
nugureul mannadeon hangsang ibyeoriran 
ireumeuro tto mureobojyo 
ireoke hanayo 
geureom ijeul su innayo 
hanadulssik aragago itjyo
naega alge doen cheot beonjjae 
geudae eobsi ulji anki 
du beonjjae honja geotji anki 
se beonjjae apado geudae ireumeul bureumyeo 
ttatteutan geudaeui dusoneul chatji anki
harureul sarado naneun geudae 
nuneul bogo utgo sipdago haetjyo 
ireoke naeane ajik 
geudaega sumswineunde 
eotteoke na ijeul su innayo
naega alge doen cheot beonjjae 
geudae eobsi uljianki 
du beonjjae honja geotji anki 
se beonjjae apado geudae ireumeul bureumyeo 
ttatteutan geudaeui du soneul chatjianko 
eonjerado geudae eobsi useobogi 
geuripdan mareun haji anki 
seulpeodo apado geudae ireumeul bureumyeo 
dasineun geudae chatji anki 
igeotman gieokhaejwoyo naega hoksi 
geudaeege himdeureo gandaedo 
naege useumyeo barabojineun maseyo
naega algedoen cheot beonjjae 
geudae eobsi ulji anki
du beonjjae honja geotji anki 
se beonjjae apado geudae ireumeul bureumyeo
ttatteutan geudaeui dusoneul chatji anki

Translate
I don’t know how to forget you
So I ask other people
How do I do it?
How can I forget him?
Can you teach me?
Whoever I meet
I always ask about breaking up
Should I do this?
Then can I forget him?
I am learning one by one
The first thing I learned
Is to not cry without you
Second, to not walk alone
Third, even if it hurts, to not call your name
And look for your warm hands
Even if I live for just one day
I said I wanted to look into your eyes and smile
You are still breathing inside of me like this
So how can I forget you?
The first thing I learned
Is to not cry without you
Second, to not walk alone
Third, even if it hurts, to not call your name
And look for your warm hands
To always smile even without you
To not say the words, I miss you
Even if I’m sad, even if it hurts
To not call your name and look for you again
Just remember this
Even if I go back to you
Don’t smile and look at me
The first thing I learned
Is to not cry without you
Second, to not walk alone
Third, even if it hurts, to not call your name
And look for your warm hands

credit : Popgasa!Lovemiko

Kamis, 22 Mei 2014

Tuhan Menciptakan Aku Lengkap (dengan hati)

     Aku nggak tahu harus memulai semuanya dari mana. Aku kehilangan mood ku. Bahkan untuk sekedar menyapa pembaca blog-ku. Semua terlihat samar. Abu-abu. Semua terlihat palsu di mataku. Aku bahkan tidak bisa membedakan mana di antara mereka yang tulus dan tidak. Aku tidak bisa membedakan mana yang kebenaran dan mana yang bisikan setan. Sungguhlah persetan dengan semua ini!
     Kalian! Tidak! Sepertinya aku harus memulai dari kamu! Iya kamu! Apa perlu aku tegaskan kalau aku ini termasuk spesies manusia dan bukannya hewan? Aku manusia (yang jelas) mempunyai hati, terlebih perasaan. Setelah hari itu apa ini yang memang kamu rencanakan? Mungkin kamu tak tahu jika aku diam-diam di sini menunggumu. Mungkin kamu tidak tahu berapa lama waktu yang aku butuhkan untuk mendengar kata itu. Iya, kamu memang tidak tahu dan tidak mau tahu. Aku merasa seperti dikhianati. Ini bahkan lebih sakit daripada teriris pisau.
     Lalu kalian! Aku tidak tahu apa yang kalian lakukan di belakangku. Entah aku ingin mengetahuinya atau tidak. Yang jelas kenyataan itu akan menjadi sangat menyakitkan. Melihat dia tertawa, tersenyum begitu lepas tanpa ada beban aku menjadi terpikir mengapa aku harus merasa tersiksa ketika orang lain bahagia?
     Ingatkah kalian bahwa aku ini adalah manusia yang memiliki hati? Hati yang bisa merasakan sakit. Dan tahukah kalian bahwa rasa sakit yang kalian timbulkan itu teramat sakit? Teramat sakit sampai membuat dadaku sesak. Aku lelah. Aku lelah untuk berpura-pura terlihat baik. Semakin aku bersikap seolah tak terjadi apa-apa, semakin besar pula rasa sakit yang kalian buat. Aku lelah untuk tersenyum di atas kesedihan ini. Tapi aku tidak bisa tidak tersenyum di depan kalian. Karna aku tahu bahwa kalian, ya tak satupun dari kalian ingin tahu bagaimana kondisiku yang sebenarnya. Karna kalian tak mau tahu sisi rapuh dariku. Bahkan jika kalian tahu, itu akan lebih sakit karena kalian akan mengabaikannya. Entah harus apa aku mengungkapkan ini semua. Air mata hanya akan sia-sia. Jawab aku! Harus dengan apa?
     Tuhan.... Aku tak tahu apakah ini awal atau akhir. Aku tak ingin ini menjadi akhir, tetapi ini juga terlalu pahit untuk menjadi awal. Setidaknya, setidaknya jika mereka dapat "sedikit" saja memikirkan perasaanku, rasa sakit ini mungkin akan berkurang.
     Beruntunglah kalian karna hatiku selalu memaafkan kalian. Mungkin kalian berpikir bahwa aku ini bodoh karena terus saja disakiti oleh hal yang sama. Tapi pernahkah kalian berpikir kenapa aku bersikap seperti ini? Itu karena aku memberikan kesempatan kepada kalian untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada hal sebelumnya. Terlebih lagi kamu. Jika benar kamu adalah pangeran tolong kasihanilah rakyatmu ini. Jangan membuatnya terus menderita. 

-sfr

Sabtu, 10 Mei 2014

Posting Absurd #1

Assalamu'alaikum readers.

   Long time no post ya. Di malem dengan titel "Malam minggu" aku mau mencurahkan, sailah mencurahkan haha nggak sih sebenernya cuma pengen berbagi cerita absurd aku aja. Well langsung aja yuk kita mulai ceritanya.
Mood untuk ngeblog lagi tuh muncul pas lagi di angkot. Nggak tau kenapa tiba-tiba pengen aja. Sebenernya sih ini gara-gara si abang sopir ngeplay lagu ari lasso - hampa. Tolong jangan tanya kenapa. *hela nafas yang panjang*
   Readers percaya nggak sih kalo setiap penantian itu pasti ada akhirnya. Pasti ada hasilnya. Tapi kenapa ya kalo aku.............. hft sorry not sorry tapi aku ngerasa digantungin loh ya. Udah diphp-in digantungin pula, oke lengkaplah sudah. Playlist malem ini say something. Liriknya cukup ngena aja say something i'm giving up on you. Sebenernya dibilang pengen kepastian tuh iya, tapi aku takut kalo kepastiannya bakalan mengarah ke hubungan yang berkomitmen. (geula pede banget kepastiannya bakalan gitu, padahal mungkin gue yang bakalan dimasukin ke recycle bin)
   Pernah nggak readers kangen sama seseorang tapi nggak bisa ngomong kangen? Nggak boleh malahan. Serius ini tuh salah satu hal yang bikin dada sesak, batin kesiksa dan rasanya pengen jungkir balik, salto, kayang, sikap lilin, tigersprong trus terjun bebas. Taulah ya yang ditahan itu bikin sakit maaaaaaaaaaak.
   Nggak tau lagi harus bilang apa. Toh dia juga nggak bakalan baca post ini. Tau alamat blog aku aja nggak coba -_- readers pokoknya kalo lagi deket sama seseorang, orang itu jangan digantungin yah. Kasian. Kalo nggak suka ya bilang nggak suka. Kalo iya ya bilang iya. Jangan antara iya atau nggak. Orangnya pun bingung harus ambil tindakan apa. Move on atau tetep nunggu kepastian kamu. So so so so baksooo jangan menambah populasi penduduk Indonesia yang sakit hati karna di-php-in atau digantungin ya readers.

Sekian dulu postingan absurd dari aku. Wassalamu'alaikum.

Rabu, 27 November 2013

I'm not a PIZZA!

Well hello readers! Long time no see and write in my blog. Eum.. What time is it? Ah.. It's 21:07 when i wrote this. I feel insecure and i don't know what's the reason. I won't tell you about my delicious pizza in this post but my heart /sigh/ heart thing is never be easy right? I must be crazy 'cause i still think about this freakin thing. EUNGH i don't even want to think it guys. Please don't blame me. Do you know about my effort? My effort to move on? And that's all ruined 'cause that guy. DUDE PLEASE GO AWEII FROM MY LIFE. I take a space but then i stuck with him again. God please i can't understand this "tragedi hati yang udah kayak benang kusut" You know benang kusut? ya kalo kusut susah untuk ngelurusinnya lagi. Ah........  i must be crazy that time. I should wake up from my dream. I should realize that this all happiness is just satan thingy. God please help me /sobs/ cause i'm not a pizza that can be delivered everytime the customer want TT_TT